Agenda debat kandidat Pilkada Tana Toraja.
TANA TORAJA, DUPLIKNEWS.COM - Victor Datuan Batara menyatakan tak ragu soal hutang daerah saat debat kandidat Pilkada Tana Toraja di Gedung Tammuan Mali Makale, Rabu (6/11/2024).
"Kenapa hutang selalu menjadi alasan untuk tidak membangun. Kami (Victor-John) tidak akan pernah ragu untuk berhutang, negera saja berhutang," kata Victor Datuan Batara.
Calon Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg menanggapi pernytaan Victor tersebut. Zadrak menjelaskan, seiring melunasi hutang warisan pemerintah sebelumnya (Nico Biringakane-Victor Datuan Batara), pihaknya tetap melakukan pembangunan.
"Kalian punya nama kami yang bayar, tapi jalan melunasi hutang ini kami juga melakukan pembangunan, jadi jangan salah," ujar Zadrak.
Zadrak juga menjelaskan tentang hutang daerah dan hutang negera yang tidak bisa disamakan.
"Tidak bisa disamakan hutang negara dan hutang daerah. Hutang negara itu terencana, dibayar per tahap, ada juga undang-udangnya," papar Zadrak.
Sementara kata dia, hutang Rp 114 miliar warisan Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara (NIVI) karena gagal bayar. Utamanya kepada sejumlah kontraktor proyek.
Menurutnya, hutang ratusan miliar NIVI membawa dampak buruk kepada masyarakat Tana Toraja.
Di mana, akibat kontraktor tak dibayar membuat gaji tukang dan kuli-kuli proyek juga tak dibayarkan.
"Karena gagal bayar otomatis tukang pun kuli yang digunakan oleh kontraktor tak terima gaji. Begitupula pemilik toko tempat mengambil material proyek, pasti juga tak dibayar oleh kontraktor, nah dampaknya juga ke karyawan toko," kata Zadrak.
"Ini kan merugikan masyarakat, karena berawal dari gagal bayar akhirnya banyak dapur yang tidak ngebul," ketusnya.
Zadrak juga memastikan, pemerintah Tana Toraja saat ini menargetkan tak defisit anggaran.
"Karena memang pemerintah daerah diseluruh Indonesia dibuat ketar ketir jika terjadi difisit anggaran. Tapi kami Theo-Zadrak pastikan tidak defisit anggaran," pungkasnya.(*/AA)